Persema Optimististis Kembali Rebut Tahta

Rabu, 20 April 2011

Kendati kehilangan posisi pemuncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI), Persema Malang tak lantas panik. Tim berjuluk Laskar Ken Arok masih optimistis bisa kembali mengangkangi Persebaya 1927 yang kini memimpin klasemen karena unggul selisih gol.

Menurut Pelatih Persema Timo Scheunemann, justru kondisi yang demikian menjadi tes bagi mental pemainnya. Ia berharap pemain tetap fokus ke pertandingan tanpa terganggu posisi di klasemen. “Yang pasti kita tetap fokus pada kemenangan di tiap pertandingan,” kata Timo.

Akhir pekan ini Persema bakal kedatangan tamu dari Sumatera Utara, Medan Chiefs. Sama seperti pertandingan kandang sebelumnya, kemenangan menjadi misi wajib bagi Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Pada saat yang sama, Persebaya bakal melawat ke kandang PSM Makassar.

Artinya, peluang untuk kembali menggeser Persebaya sangat besar jika berhasil mewujudkan poin mutlak. Apalagi Persebaya 1927 juga agak terganggu konsentrasinya setelah pelatih Aji Santoso diminta menjadi asisten pelatih tim nasional U-23.

Timo sendiri sejatinya tidak terlalu fokus pada Persebaya secara khusus, sebab ia melihat tim di bawahnya juga mengalami perkembangan. Namun diakuinya tim berjuluk Bajul Ijo menjadi tim yang cukup stabil walau sempat diwarnai kekurangan pemain maupun cedera.

“Menurut saya saingan Persema bukan Persebaya saja, tapi juga banyak tim di bawahnya yang terus naik perkembangannya. Memang untuk saat ini Persebaya sangat mapan dan kekuatannya kurtang lebih setingkat dengan Persema,” kata pelatih berdarah Jawa-Jerman ini.

Timo sekaligus tak meragukan mental pemainnya yang dianggap cukup mapan untuk saling kejar dengan tim tetangga itu di papan klasemen. Ia melihat perkembangan pemain mudanya sangat menggembirakan, salah satunya Reza Mustofa.

Dengan kondisi tim komplit, setelah kembalinya Irfan Bachdim dari cedera, Timo yakin bisa menjungkalkan Medan Chiefs di Stadion Gajayana. Calon lawan sejatinya tak begitu buruk walau posisinya masih belum membanggakan di klasemen LPI.

Sebelumnya Medan Chiefs mendulang kemenangan berharga saat menjamu Ksatria XI Solo FC di Deli Serdang. Kemenangan 2-1 tersebut bisa menjadi warning bagi Persema agar tidak keburu bertepuk dada sebelum peluit akhir ditiup wasit.

Sementara, dari Bojonegoro, Pelatih persibo Sartono Anwar mengaku legowo jika harus beranjak dari kursinya. Dihubungi kemarin, Sartono mengatakan sudah mendengar rencana penggantian dirinya sejak beberapa pekan lalu. “Mungkin pengganti saya Luciano. Tapi sementara saya tetap konsentrasi ke tim,” ujar Sartono.

Pelatih senior ini menyadari dirinya belum bisa memuaskan harapan Boromania, supporter Persibo maupun manajemen. Setelah promosi ke Indonesia Super League (ISL) hingga masuk ke Liga Primer Indonesia (LPI), Sartono belum menunjukkan kesuksesannya seperti kala membawa Laskar Angling Dharma di pentas Divisi Utama.

Rencananya di pertandingan akhir pekan ini Luciano leandro, calon pelatih anyar, bakal datang ke Bojonegoro untuk melihat permainan Persibo. Namun hingga kemarin belum ada keputusan kontrak antara Luciano dengan manajemen Persibo.