Barcelona Bungkam Madrid 2-0

Rabu, 27 April 2011

Meski bermain di kandang lawan, Barcelona berhasil memperlihatkan permainan menyerang untuk mengalahkan Real Madrid 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions yang diadakan di stadion Santiago Bernabeu pada Rabu waktu setempat (Kamis dinihari).


Dengan kemenangan tersebut, Barcelona tinggal selangkah lagi untuk lolos ke babak final dan hanya perlu hasil imbang pada pertemuan kedua di Nou Camp, kandang Barcelona minggu depan.

Adalah dua gol brilian Lionel Messi yang memberi Barcelona keunggulan 2-0 dalam pertandingan yang diwarnai dengan permainan keras dan menjurus kasar sehingga pemain tengah Real Madrid, Pepe dan kiper cadangan Barcelona Manuel Pinto terpaksa diusir dari lapangan, termasuk pelatih Real Madrid Jose Mourinho.

Dua gol Messi di babak kedua tersebut memberi Barcelona keuntungan besar karena mereka akan bermain di kandang sendiri Nou Camp minggu depan.

Dalam 14 menit sebelum pertandingan berakhir pemain asal Argentina itu berhasil menyambar umpan mendatar akurat Ibrahim Afellay dari sayap kanan sehingga bola tak dapat lagi diselamatkan oleh Iker Casillas karena sangat dekat dengan mulut gawangnya.

Messi kemudian menjaringkan gol keduanya dengan cara yang luar biasa tiga menit sebelum peluit panjang wasit ditiup ketika dengan cepat dia meliuk-liuk menerobos kawalan dan hadangan beberapa pemain Madrid dan kemudian mengecoh Casillas yang tak dapat menjangkau bola yang meluncur di depannya untuk bersarang di bagian dalam tiang kanan kiper nasional Spanyol itu.

Mourinho diusir keluar lapangan karena protesnya atas pengusiran pemain tengah Pepe pada menit ke-61 oleh wasit Wolfgang Stark karena terjangan tekelnya atas Daniel Alves.

Ketegangan sebelumnya juga telah tersulut saat para pemain dan para ofisial tim bersitegang di depan mulut ruang ganti seusai babak pertama.

Akibatnya kiper cadangan Barcelona Jose Manuel Pinto terpaksa diusir dari bangku cadangan karena keterlibatannya dalam pertengkaran yang tidak perlu terjadi itu.

Kejadian itu disulut oleh sebuah konfrontasi antara pemain tengah Barca Seydou Keita dan bek Real Alvaro Arbeloa sewaktu mereka berjalan menuju ruang ganti itu, yang dengan cepat melibatkan para ofisial dan pemain lain.