Calon Pengurus PSSI Independen Bermunculan

Jumat, 15 April 2011

Bakal calon pengurus PSSI periode 2011/2015 saat ini berasal dari berbagai kalangan. Bukan hanya figur dengan latar belakang lingkungan sepakbola PSSI, beberapa nama independen juga muncul.

Sampai hari keempat pendaftaran bakal calon, pukul 17.00 WIB, setidaknya sudah ada sembilan formulir yang dikembalikan. Dari jumlah tersebut, delapan nama sudah mengapung. Mereka diantaranya GH Sutejo, Muh Syahrudin, Adhan Dambea, Zulfadhli, George Toisutta, Diza Rasyid Ali, Adhyaksa Dault, dan Novi. Sebelumnya beberapa figur sudah lebih dahulu mengisyaratkan pencalonan, seperti Sutiyoso, Rahim Sukasah, atau Toni Apriliani. Namun, nama-nama tersebut belum secara resmi mendaftarkan diri. Justru Novi dan Muh Syahrudin yang berstatus independen sudah memasukan formulir.

“Saya mendaftarkan diri secara independen. Kami ingin melihat perubahan sepakbola nasional,” ungkap Novi singkat yang mengaku sebagai ibu rumah tangga dan berasal dari DKI Jakarta.

Bakal calon pengurus PSSI saat ini memiliki banyak warna. Namun, status calon independen menyisakan tanya. Sebab, bakal calon pengurus harus diajukan minimal satu anggota PSSI. Total anggota PSSI saat ini berjumlah sekitar 400, tapi hanya 100 yang memiliki hak suara. Jumlah tersebut bertambah satu suara setelah pembekuan keanggotaan PSM Makassar diaktifkan dalam Kongres Komite Normalisasi PSSI (KN-PSSI) pada Kamis (15/4). Jumlah tersebut berpeluang bertambah bila keputusan serupa diberikan kepada Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Diza Ali mengaku tetap optimis memenangkan persaingan.

“Hari ini Jumat (15/4/2011), saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketum PSSI. Tidak ada yang harus ditakuti. Kondisi dukungan agak sedikit kacau karena situasi yang tidak menentu. Tapi, kami akan berusaha mencari dukungan dari 78 suara tersebut. Masih ada waktu mencari dukungan suara. Saya tetap seperti komitmen awal dan belum memikirkan koalisi,” ujar Diza.

KN-PSSI sebelumnya sudah menetapkan masa pendaftaran 12-17 April. Namun, Komite Pemilihan yang terbentuk dari Kongres KN-PSSI merevisi tata waktunya. Meski berstatus kontroversi, Komite Pemilihan KN-PSSI memutuskan masa pencalonan mulai 12-23 April.

Sehari berikutnya, mereka melakukan verifikasi dokumen selama lima hari. Bagi bakal calon yang tereliminasi diberikan kesempatan melakukan sanggahan mulai 30 April sampai 6 Mei sebelum akhirnya mengajukan banding mulai 7 Mei. Adhyaksa Dault mengatakan, belum bisa berkomentar banyak.

“Saya saat ini belum bisa berkomentar banyak. Sebelumnya memang banyak yang menginginkan saya maju, meski melalui telepon. Perkembangannya akan di lihat,” kata Adhyaksa yang berstatus mantan menpora tersebut.

Namun, jumlah nama calon pengurus yang masuk tampaknya akan bertambah. Saat ini sedikitnya 29 formulir pendaftaran sudah dikeluarkan oleh panitia. Pada Jumat (15/4/2011), sedikitnya ada lima formulir pendaftaran yang dikeluarkan. Satu diantaranya diambil oleh Sukimin yang berstatus independen. Sukimin tercatat sebagai guru SMKN I Tangerang.

Selain Sukimin, Persija Jakarta juga sudah mengambil formulir pendaftaran yang diperuntukan bagi Benny Erwin. “Sebenarnya masa edar saya di olahraga sudah habis, tapi melihat situasinya seperti jadi tertantang,” tandas Adhyaksa

0 comments:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © SPORT